Topik untuk kali ini adalah fungsi syncromesh
pada transmisi. Synchromesh digunakan pada transmisi untuk mobil, jadi artikel
ini khususnya hanya membahas transmisi mobil saja. Sejauh pengetahuan saya
belum ada sepeda motor yang menggunakan synchromesh pada transmisi. Sebelum
mengetahui fungsi synchromesh , maka pertama kali kita harus mengenal dulu
synchromesh. Untuk perhatikan gambar di bawah ini !
Inilah gambar dari synchromesh , bentuknya
menyerupai cincin yang terbuat dari bahan kuningan . Synchromesh ini dibuat
dari bahan yang lebih lunak dari komponen – komponen transmisi lainnya ,
sehingga komponen ini lebih mudah rusak agar tidak merusak komponen – komponen
transmisi yang lainnya. Tujuan pembuatan synchromesh dari kuningan adalah
karena harga synchromesh yang jauh lebih murah dibandingkan dengan komponen –
komponen transmisi yang lainnya. Sehingga jika terjadi kerusakan atau keausan ,
maka synchromesh akan lebih mudah rusak dan aus , sehingga pergantian
komponennya tidak terlalu mahal.
Synchromesh dipasangkan di antara clutch hub dan
gigi – gigi transmisi. Jumlah synchromesh tergantung pada jumlah gigi – gigi
pada tranmsisi , atau tergantung pada jumlah tingkat percepatannya. Jika
transmisi itu memiliki 4 percepatan dan 1 gigi mundur , maka jumlah synchromesh
nya adalah 5 buah. Jika transmisi itu memiliki 5 percepatan dan 1 gigi mundur ,
maka jumlah synchromesh nya ada 6 buah , demikianlah seterusnya.
Fungsi synchromesh adalah untuk memperhalus
perpindahan gigi pada transmisi . Cara kerjanya adalah saat pengemudi menggeser
tuas transmisi dan memindahkan percepatan mobil nya. Maka tuas transmisi itu
akan menggerakkan shift fork pada transmisi , yang akan diteruskan untuk
menggerakan clutch hub untuk bergerak ke posisi gigi yang dituju. Misalkan
perpindahan gigi ke gigi satu , maka clutch hub akan bergerak menuju gigi 1.
Pada saat mesin dihidupkan , maka poros dalam tranmsi dan gigi – gigi
dalam transmisi sedang berputar. Dan ketika perpindahan gigi , maka pedal
kopling akan diinjak , sehingga putaran dari mesin ke transmisi diputus . Hal
ini akan membuat terjadi perbedaan putaran pada komponen – komponen dalam
transmisi. Untuk itulah maka synchromesh digunakan di antara clutch hub dan
gigi – gigi transmisi , yang berguna untuk menyamakan putaran antara
clutch hub dan gigi yang dituju. Sehingga perpindahan gigi atau
perpindahan percepatan dapat menjadi halus dan tidak merusak komponen –
komponen transmisi yang lainnya.
Demikian penjelasan dari saya tentang cara menghitung gear ratio pada transmisi, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.
No comments:
Post a Comment