Thursday, February 23, 2012

tips membagi file menggunakan WinRAR


Ada kalanya kita perlu membagi sebuah file yang berukuran besar menjadi beberapa file yang ukurannya lumayan kecil sehingga muat di flashdisk atau CD. Seperti yang saya alami kemarin ketika ingin mengcopy sebuah file ISO DVD yang ukurannya 4.1 GB. Solusinya adalah dengan menggunakan software kompresi yang memiliki fitur “Split to volumes” seperti WinRAR. Kebetulan media untuk transfer data yang saya punyai adalah flashdisk berukuran 1GB, oleh karena itu supaya saya bisa mengcopy file ISO DVD tersebut ke komputer tujuan saya harus membaginya menjadi beberapa file yang ukuran maksimalnya tidak lebih dari 1GB.

Cara membagi file dengan WinRAR ini sangat mudah,
·         pertama klik kanan file yang mau dibagi-bagi,
·         lalu pilih menu “Add to archive”,
·         Jendela kecil baru akan muncul, nah dibagian kiri bawah ada isian “Split to volumes, bytes”,
·         Karena flashdisk saya berukuran 1 GB jadi saya ketik saja “1 GB” di form isian tersebut,
·         lalu klik tombol “OK” untuk memulai process.

Setelah semua file jadi, copy satu persatu file tersebut ke komputer tujuan, lalu untuk menyatukan kembali semua file tersebut menjadi satu cukup klik saja file yang urutannya paling pertama (lihat dari nama filenya dibelakang kata “part”), secara otomatis file tersebut akan menyatukan dirinya kembali.

Tuesday, February 21, 2012

Catalytic Converter

Dalam perut knalpot motor injeksi dilengkapi catalytics converter (CC) untuk memusnahkan racun yang keluar bersama gas pembakaran. Jika gas tersebut mengandung timbal, maka CC tidak bekerja normal. Bahkan lama kelamaan, CC bisa tersumbat oleh timbal. Akibatnya motor injeksi mogok. Nah, mengapa CC bermusuhan dengan bensin bertimbal…???

Wednesday, February 15, 2012

Perkembangan dan Sejarah Biogas

Instalasi Biogas
Beberapa tahun terakhir istilah biogas menjadi sangat populer, seolah-olah energi alternatif ini baru ditemukan. Di dunia  peternakan, istilah biogas sudah populer berpuluh-puluh tahun yang lalu. Untuk mengetahui lebih detail tentang biogas, tulisan dibawah ini akan membahasnya.
Apa itu Biogas? Biogas adalah gas produk akhir pecernaan atau degradasi anaerobik bahanbahan organik oleh bakteri-bakteri anaerobik dalam lingkungan bebas oksigen atau udara. Komponen terbesar biogas adalah Methana (CH4, 54-80%-vol) dan karbondioksida (CO2, 20-45%-vol) serta sejumlah kecil H2, N2 dan H2S. Biogas dapat digunakan dalam berbagai  keperluan seperti memasak, penerangan, pompa air, boiler dan sebagainya.

Tuesday, February 14, 2012

Ring Piston

Mengenal ring piston dalam mesin otomotif adalah bahan topik pembahasan kita kali ini. Seperti kita telah ketahui bahwa letak ring piston terpasang pada alur yang berada di piston. Jumlah ada beberapa macam tergantung pada tipe mesin yang menggunakan ring piston tersebut. Namun secara mudahnya kita dapat membedakannya berdasarkan proses kerja dari mesin tersebut. Untuk mesin yang menggunakan siklus kerja 4 tak biasanya menggunakan 3 ring piston, yang terdiri atas 2 ring kompresi dan 1 ring oli. Sementara untuk mesin yang menggunakan siklus kerja 2 tak menggunakan 2 ring piston yang mana kedua ring piston itu adalah ring kompresi. Untuk mesin 2 tak tidak menggunakan ring oli , karena oli yang untuk melumasi silinder dan piston sudah tercampur bersama bahan bakar untuk terbakar. Tapi untuk mesin 4 tak menggunakan ring oli yang berfungsi untuk menarik atau melumasi dan membuat lapisan oil film yang tipis antara celah silinder dengan piston. Sehingga oli tidak habis atau tidak ikut terbakar juga.

Kenapa piston membutuhkan ring piston ?

Agar piston dapat bergerak bebas dalam silinder blok , maka antara piston dan silinder blok harus ada celah. Jika tidak ada celah , maka piston akan macet. Celah ini menimbulkan dampak negatif , yaitu campuran bensin dan udara akan bocor melalui celah - celah tersebut. Untuk itulah maka digunakanlah ring piston , yang berguna untuk memperkecil kebocoran campuran bensin dan udara tersebut. Dan inilah guna ring piston yang kita kenal dengan nama ring kompresi.

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa ring piston ada dua macam:
  1. Ring kompresi : berfungsi untuk merapatkan celah antara piston dan silinder blok.Sekaligus berfungsi membentuk ruang bakar bersama piston dan silinder blok.
  2. Ring oli: berfungsi untuk mengikis oli yang membasahi dinding silinder, agar tercipta lapisan oli yang tipis , sehingga oli tidak habis terbakar. 
Untuk mencapai tujuan dan fungsi dari kedua ring piston tersebut , maka ring piston harus mempunyai syarat sebagai berikut:
  1. Tahan terhadap panas dan pemuaian
  2. Tahan akan keausan 
  3. Tahan puntiran dan tidak mudah patah.
Demikianlah pengenalan mula - mula mengenai ring piston , saya akan membahas lebih detailnya dalam postingan berikutnya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda tentang ring piston.

Saturday, February 11, 2012

Cara membongkar kopling sepeda motor

Sebelum melakukan pembongkaran kopling , ada beberapa persiapan yang harus dilakukan :
  • Siapkan kunci - kunci yang akan digunakan untuk melakukan pembongkaran.
  • Siapkan koran dan kain lap
  • Kemudian lembarkan koran dekat sepeda motor yang akan dibongkar. Tujuan penggunaan koran ini , adalah untuk meletakkan komponen - komponen yang dibongkar , agar tidak berantakkan dan kotor

Kerusakan kopling sentrifugal pada sepeda motor

Dampak kerusakan kopling sentrifugal pada sepeda motor dapat dirasakan dengan berkurangnya tenaga sepeda  motor di saat jalan menanjak, serta dengan berkurangnya tarikan awal pada saat pedal gas ditarik.

Mengenal bagian pelat kopling mobil

Pelat kopling adalah bagian dari unit kopling yang menghubungkan putaran dari roda gila ke input shaft transmisi. Pelat kopling inilah yang dijepit oleh roda gila dan pelat tekan dari clutch cover.

Mengenal clutch cover

Clutch cover adalah komponen kopling pada mobil yang berguna untuk menekan disc kopling ke roda gila. Jika kita artikan dalam bahasa Indonesia, clutch cover juga sering dikenal dengan nama tutup kopling. Clutch cover inilah yang akan memutus dan meneruskan putaran kopling dengan cara menekan dan melepaskan disc kopling dari fly wheel. Jika clutch cover menekan disc kopling ke flywheel , maka putaran mesin akan diteruskan ke transmisi. Namun jika clutch cover tidak menekan disc kopling ke flywheel,  maka putaran mesin tidak akan diteruskan ke transmisi.

Cara Kerja Rumah Kopling Tipe Coil Spring

Untuk memudahkan Anda memahami cara kerja rumah kopling tipe coil spring ini , maka saya akan membagi menjadi dua peristiwa yaitu saat pedal kopling diinjak dan saat pedal kopling tidak diinjak. Pada saat pedal kopling diinjak , maka akan terjadi proses pemutusan putaran mesin ke transmisi oleh kopling. Sedangkan pada saat pedal kopling tidak diinjak , maka kopling akan meneruskan putaran mesin ke transmisi. Dimana  putaran mesin yang dimaksud adalah putaran pada flywheel atau roda gila.

Cara kerjanya adalah :

1. Pada saat pedal kopling diinjak
Pada saat pedal kopling diinjak oleh pengemudi mobil , maka pedal akan menarik mekanisme penggerak dari kopling yaitu kabel kopling kemudian menggerakkan fork atau garpu kopling , lalu menggerakkan release bearing. Gerakkan release bearing ini akan menekan clucth pressure lever dari rumah kopling untuk mengungkit pressure plate bergerak mundur dan tidak menekan plat kopling. Gerakkan mundur pressure plate ini akan melawan gaya pegas dari coil spring. Dengan mundurnya pressure plate ke belakang maka plat kopling tidak akan tertekan ke roda gila , yang berakibat putaran dari mesin tidak akan diteruskan ke transmisi.

2. Pada saat pedal kopling tidak diinjak.
Pada saat pedal kopling tidak diinjak maka coil spring akan menekan pressure plate ke depan dan menekan plat kopling. Plat kopling akan terjepit ol dengan bergeraknya pressure plate ke depan membuat clutch pressure lever akan tertarik ke depan juga , sementara ujung yang satunya dari clutch pressure lever akan menekan release bearing ke belakang. Pergerakkan release bearing ke belakang ini akan membuat garpu atau fork penggerak kopling ikut mundur ke belakang juga , dan membuat kabel dan pedal kopling kembali ke posisi semula.


macam rumah kopling mobil

Rumah kopling pada mobil adalah salah satu komponen kopling yang berguna untuk menekan plat kopling ke roda gila. Rumah kopling ini dipasangkan ke roda gila menggunakan sambungan baut , sehingga bila roda gila berputar maka secara otomatis pasti rumah kopling pun akan ikut berputar. Secara konstruksi rumah kopling dibedakan menjadi dua macam , yaitu :

1. Rumah kopling tipe coil spring


Rumah kopling tipe ini terdiri atas komponen - komponen sebagai berikut ;

  • coil spring adalah komponen dari rumah kopling yang berguna untuk menekan pressure plate. Coil spring ini dipasangkan di antara pressure plate dan clutch cover.
  • Pressure plate adalah komponen dari rumah kopling yang menekan plat kopling ke roda gila. Pressure plate ini mendapatkan daya tekan dari coil spring. Kekuatan dari penekanan dari pressure plate ini tergantung pada kekuatan dari coil spring itu sendiri.
  • Clutch cover adalah komponen dari rumah kopling yang menjadi rangka dasar dari rumah kopling , serta tempat bagi komponen - komponen dari rumah kopling lainnya. Clutch cover inilah yang akan dirakit dengan roda gila melalui sambungan baut. 
  • Clutch pressure lever adalah komponen dari rumah kopling yang berguna untuk mengungkit pressure plate agar mundur dan tidak menekan plat kopling. Gerakan dari clutch pressure lever ini akan melawan gaya dari pegas coil spring. Hal ini terjadi pada saat pedal kopling diinjak. 

Monday, February 6, 2012

konflik sosial dalam masyarakat

KONFLIK SOSIAL DALAM MASYARAKAT

Kelas XI TKR B
Kelompok XI :
1. Agung Ribowo ( 3 )
2. Kevin Setiawan ( 15 )
3. Kristi Setyowati ( 16 )
4. Oscar Benny A. ( 23 )
SMK Negeri 2 Surakarta
JL. LU. Adisucipto No. 33 Surakarta 57139. Phone (0271) 714901 Fax. 727003 Email : mail@smkn2-solo.net

Sunday, February 5, 2012

sistem hidrolik dan kompresor

Pengertian Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya
dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh
daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Dimana fluida penghantar
ini dinaikan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan yang kemudian
diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup. Gerakan
translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida
pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.
                 
2. Dasar- dasar Sistem Hidrolik

a. Hukum Pascal
Prinsip dasar sistem hidrolik berasal dari hukum pascal, dimana tekanan dalam
fluida statis harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
1) Tekanan bekerja tegak lurus pada permukaan bidang.
2) Tekanan disetiap titik sama untuk semua arah.
3) Tekanan yang diberikan kesebagian fluida dalam tempat tertutup, merambat
secara seragam ke bagian lain fluida.
Sebagai contoh; gambar dibawah memperlihatkan dua buah silinder berisi cairan
yang dihubungkan dan mempunyai diameter berbeda. Apabila beban W diletakan
disilinder kecil, tekanan P yang dihasilkan akan diteruskan kesilinder besar (P =
W\\a, beban dibagi luas penampang silinder). Menurut hukum ini, pertambahan
tekanan sebanding dengan luas rasio penampang silinder kecil dan silinder besar,
atau W = PA = wA/a.

Modifikasi pathname pada terminal linux menjadi lebih pendek

Bagi pengguna linux turunan ubuntu seperti ubuntu 16.04 yang saya gunakan, ada beberapa hal yang cukup membuat kita ribet dengan pathname pa...