Tuesday, May 8, 2012

7 tips mengenai tekanan angin pada ban

Hai sahabat blogger dimanapun kalian berada saya dari sini mencoba menyapa anda untuk keakraban kita, semoga anda semua masih  bisa tersenyum untuk sesama. Pada posting kali ini saya akan membahas mengenai tips perawatan ban kendaraan Anda. Baiklah tidak usah berlama – lama lagi saya akan langsung menyampaikannya.

7 tips tekanan angin pada ban ialah sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan tekanan angin di saat ban sudah menjadi dingin, biasanya hal ini dilakukan di pagi hari di saat kendaraan sudah berhenti tidak dipakai semalam. Terutama untuk kendaraan yang memang dikhususkan untuk mobilitas yang rutin seperti angkot , taksi dan lain - lain , perlu dilakukan pemeriksaan tekanan angin ini tiap pagi. Jika tekanan angin berlebihan atau kurang kembalikan tekanan angin ban Anda pada standar tekanan angin ban Anda dengan cara menambah atau mengurangi jumlah tekanan angin. 
  2. Untuk ban yang masih baru diwajibkan bagi Anda untuk mengecek tekanan angin ban Anda secara rutin tiap hari, sebelum ban mencapai jarak tempuh 3000 km. Hal ini disebabkan karena ban yang masih baru cenderung memuai dan bertambah volumenya. Sehingga tekanan angin pada ban Anda pastinya akan menurun. Untuk itulah rajinlah melakukan pengecekkan tekanan angin ban Anda.
  3. Di saat kendaraan sedang berjalan , maka ban akan menjadi panas. Hal ini disebabkan karena gesekan terhadap permukaan jalan. Yang berakibat tekanan angin ban Anda akan menjadi naik. Dalam kejadian ini , janganlah sekali - kali Anda menurunkan tekanan angin ban Anda . 
  4. Periksa terhadap kebocoran udara dari pentil, jika hal ini terjadi maka gantilah valve core nya . Valve core adalah katup yang berada di dalam pentil yang berguna untuk memasukkan udara saat di pompa dan menutup saluran bila angin di dalam ban mau keluar. Jika valve core rusak, maka akan terjadi kebocoran dalam pentil. Cara pemeriksaan kondisi valve core adalah dengan memberikan air pada pentil, jika timbul busa pada air tersebut , berarti valve core Anda rusak. Dan hal terakhir yang sering pengemudi tidak perhatikan adalah tidak adanya tutup pentil. Jangan sampai ban Anda tidak memiliki tutup pentil !
  5. Periksa ban candangan Anda . Biasanya setiap mobil selalu memiliki ban cadangan , berbeda dengan sepeda motor. Bagi para pengemudi mobil perhatikan juga kondisi tekanan angin ban cadangan Anda . Jangan sampai ketika ban anda bocor , dan anda ganti dengan ban cadangan Anda ternyata tekanan anginnya tidak sesuai dengan tekanan angin standar ban kendaraan Anda.
  6. Untuk kendaraan yang memilki daya angkut yang cukup berat , seperti bus atau mobil penumpang lainnya , harap memperhatikan tekanan angin Anda sebelum dibawa pada kecepatan tinggi. Umumnya untuk kecepatan tinggi  tekanan Angin ban dibuat lebih tinggi dari standar tekanan angin yaitu 0,3 - 0,5 kg/cm anda kurang lebih 0,2 kg/cm.
  7. Untuk kendaraan seperti bus dan truck yang memiliki ban ganda , maka diwajibkan pemeriksaan berkala tekanan angin ban anda selambat - lambatnya 10 hari. Jika digunakan pada kecepatan sedang maka  tekanan angin ban harus diperhatikan di antara kurang lebih 0,5 kg/cm . Maksudnya tekanan angin maksimal boleh kurang 0,5 kg/cm dari tekanan angin standar dan tidak boleh lebih dari 0,5 tekanan angin standar. Misal tekanan Angin ban standar 10 kg/cm, maka tekanan angin yang diizinkan di antara 9,5 - 10,5 kg/cm Sedangkan untuk kecepatan tinggi tekanan angin ban anda kurang lebih harus 0,1 kg /cm . Contoh tekanan angin standar 10 kg/cm , maka pada kecepatan tinggi tekanan angin harus berada di antara kisaran 9,9 - 10,1 kg/cm . Sementara untuk selisih tekanan angin pada ban.

No comments:

Post a Comment

Modifikasi pathname pada terminal linux menjadi lebih pendek

Bagi pengguna linux turunan ubuntu seperti ubuntu 16.04 yang saya gunakan, ada beberapa hal yang cukup membuat kita ribet dengan pathname pa...