Torque convertor
adalah kopling hidraulis yang digunakan pada transmisi automatis. Pada mobil
yang menggunakan transmisi matic , pastinya tidak memiliki pedal kopling. Tapi
bukan berarti mobil yang menggunakan transmisi matic tidak menggunakan kopling.
Banyak masyarkat umumnya menganggap bahwa mobil matic tidak pakai kopling, tapi
sebenarnya mereka salah, karena sebenarnya tidak pakai pedal kopling , tapi
tetap menggunakan kopling. Dan sekarang saya akan menjelaskan konstruksi
dari torque convertor.
Thursday, May 24, 2012
Transmisi Automatic
Hai sahabat blogger dimanapun anda berada, kali ini saya akan
menjelas kan tentang transmisi otomatis. Transmisi matic yang akan saya bahas
adalah transmisi yang digunakan pada kendaraan mobil , bukan sepeda motor. Transmisi matic terdiri atas :
Tuesday, May 22, 2012
Fungsi Synchromesh pada transmisi
Topik untuk kali ini adalah fungsi syncromesh
pada transmisi. Synchromesh digunakan pada transmisi untuk mobil, jadi artikel
ini khususnya hanya membahas transmisi mobil saja. Sejauh pengetahuan saya
belum ada sepeda motor yang menggunakan synchromesh pada transmisi. Sebelum
mengetahui fungsi synchromesh , maka pertama kali kita harus mengenal dulu
synchromesh. Untuk perhatikan gambar di bawah ini !
Macam - macam Transmisi pada Mobil
Hai sahabat blogger kali ini saya akan membahas tentang macam - macam transmisi pada mobil.
Transmisi adalah komponen
pada kendaraan yang mengubah tenaga dan kecepatan dari mesin agar disesuaikan
dengan kebutuhan pengendaraan. Sekarang saya akan menjelaskan mengenai macan -
macam transmisi yang digunakan pada mobil. Banyak sekali macam - macam
transmisi yang digunakan pada mobil , namun dapat digolongan menjadi berikut :
Cara menghitung gear ratio transmisi
Hai sahabat blogger kali ini saya akan membahas tentang cara menghitung gear ratio pada transmisi.
Ratio
gear atau perbandingan gigi adalah angka yang menunjukkan tingkat ukuran besar
kecilnya antara gigi- gigi pada transmisi. Ratio gear ini akan menentukan
percepatan yang dihasilkan dari kombinasi gigi - gigi pada transmisi , pada
masing - masing tingkat percepatan. Pada tranmisi sepeda motor umumnya
menggunakan kombinasi dua gear untuk menghasilkan suatu tingkat percepatan
.sementara pada mobil umumnya menggunakan kombinasi empat gigi atau lebih untuk
menghasilkan satu tingkat percepatan. Misalkan pada kecepatan gigi 1 , maka
perubahan percepatan dari kopling ke poros keluaran transmisi menggunakan
kombinasi 4 gigi ( untuk mobil). Gigi - gigi ini memiliki jumlah mata gigi yang
berbeda pada tiap - tiap gigi. Jumlah mata gigi yang berbeda - beda inilah yang
akan menghasilkan perbedaan putaran dan tenaga pada transmisi.
Saturday, May 19, 2012
Sistem Pengisian Sepeda Motor
Hai sahabat blogger di manapun anda berada, semoga anda selalu dalam lindungan-Nya. Kali ini saya akan bercerita tentang sistem pengisian pada sepeda motor.
Sistem Pengisian pada mobil
Hai sahabat
blogger di manapun anda berada, semoga anda selalu dalam lindungan Tuhan Yang
Maha Esa. Kali ini saya akan bercerita tentang sistem pengisian pada mobil. Sistem
pengisian adalah sistem kelistrikan pada kendaraan baik mobil atau sepeda motor
untuk mengisi arus listrik ke dalam aki, atau bisa disebut dengan alat charger
di kendaraan. Selain itu sistem pengisian juga berfungsi untuk menyuplai arus
listrik pada kendaraan saat mesin telah hidup. Jadi sistem pengisian pada
kendaraan sangatlah penting , karena kebutuhan listrik pada kendaraan sangat
dibutuhkan pada mesin dan kebutuhan aksesories kendaraan lainnya. Jika tidak
ada suplai listrik , maka mesin tidak dapat hidup. Dan jika tidak ada suplai
listrik pada kendaraan ,maka lampu , tape , dan aksesories lainnya tak akan
dapat menyala. Sementara seperti telah kita ketahui, bahwa suplai listrik dari
aki tidak akan bertahan lama, karena listrik yang ada pada aki sangat terbatas
jumlahnya dan dapat habis bila tidak di charge, karena itulah sistem pengisian
sangat diperlukan pada kendaraan.
Sistem Starter pada Mobil
Hai sahabat blogger
dimanapun anda berada kali ini saya akan menjelaskan tentang sistem starter
pada mobil. Sistem starter mobil adalah sistem penggerak mula pada mobil untuk
menggerakkan flywheel mula - mula sehingga piston dapat melakukan gerakan naik
turun untuk melakukan pembakaran. Setelah pembakaran dalam ruang bakar terjadi maka
tenaga gerak untuk menggerakkan flywheel akan dihasilkan dari hasil pembakaran
di ruang bakar tersebut , sementara tenaga gerak dari sistem starter akan
diputus. Demikianlah fungsi dan kegunaan sistem starter pada mobil.
Friday, May 18, 2012
Turbo Lebih Efektif
Ada juga alat penambah daya bernama turbo, yang tugasnya memampatkan udara yang diperlukan mesin. Sehingga udara akan lebih banyak masuk ke dalam ruang bakar.
Menurut Melvin dari Turbo One Pte Ltd yang berkedudukan di Singapura, kerja turbo lebih efektif dalam menyediakan udara yang diperlukan untuk proses pembakaran. Udara yang biasanya diisap karena proses kevakuman mesin, tapi dengan turbo justru udara dimampatkan untuk diteruskan ke dalam ruang pembakaran.
Prinsip kerjanya memanfaatkan sisa gas buangan pembakaran yang seterusnya dipakai untuk menggerakkan turbin, dan turbin yang berputar inilah yang kemudian menghisap udara lepas untuk kemudian disalurkan ke mesin.
Electric Power Steering System (EPS)
Electric Power Steering (EPS) adalah
sistem perubahan proses kerja power steering yang mengalihkan sistem hidraulis
ke sistem elektrik. Cara kerja Sistem Electric Power Steering (EPS) adalah saat
kunci diputar ke posisi ON, Control Module memperoleh arus listrik untuk
kondisi stand-by, bersamaan dengan itu indikator EPS pada panel instrumen
menyala. Saat mesin hidup, Noise Suppressor segera menginformasikan pada
Control Module untuk mengaktifkan motor listrik dan clutch pun langsung
menghubungkan motor dengan batang setir. Salah satu sensor yang terletak pada
steering rack bertugas memberi informasi pada Control Module ketika setir mulai
diputar. Disebut Torque Sensor, ia akan mengirimkan informasi tentang sejauh apa
setir diputar dan seberapa cepat putarannya. Dengan dua informasi tersebut,
Control Module segera mengirim arus listrik sesuai yang dibutuhkan ke motor
listrik untuk memutar gigi kemudi. Dengan begitu proses memutar setir menjadi
ringan. Vehicle Speed Sensor bertugas begitu mobil mulai melaju. Sensor ini
menyediakan informasi bagi control module tentang kecepatan kendaraan. Pada
kecepatan tinggi, umumnya dimulai sejak 80 km/jam, motor elektrik akan
dinonaktifkan oleh Control Module.
menganalisa peluang usaha
A.
Kompetensi
Dasar/standar kompetensi 12 :
Menganalisis Peluang Usaha
B.
Kelompok
: 12
C.
Bahan
Diskusi :
Amatilah lingkungan
usaha di sekitar sekolah atau lingkungan lain kemudian diskusikan di kelompok
anda mengenai :
a.
Identifikasi
usaha yang ada,
b.
Menggali
ide dengan beberapa pendekatan,
c.
Tentukan
ide yang potensial,
d.
Jelaskan
alasan pemilihan ide atau peluang tersebut,
e.
Nilailah
kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha.
D.
Hasil
Diskusi :
Tuesday, May 15, 2012
Cara kerja dan Konstruksi dari ingnition coil
hai sahabat blogger dimanapun anda berada, kali ini saya kembali menyapa anda dalam artikel saya. kali ini saya akan menjelaskan tentang ignition coil. Ignition coil atau dalam bahasa Indonesianya diartikan dengan coil pengapian adalah komponen dari sistem pengapian yang berguna untuk menaikkan tegangan dari aki yaitu 12 volt menjadi tegangan tinggi 10 KVolt atau lebih. Coil dalam pengapian sangat menentukan besar kecilnya pengapian yang terjadi pada busi.
Langkah Pembongkaran Suspensi Double Wishbone dengan pegas Daun
Hai sahabat blogger di manapun
kalian berada, semoga semangat selalu menyelimuti hari - hari anda. Kali ini
saya akan menjelaskan sedikit tentang langkah-langah dalam membongkar suspensi
depan tipe double wishbone dengan pegas daun. Tipe suspensi ini biasanya di
gunakan pada mobil jenis komersial, seperti mobil Kijang.
- Knuckle arm
- Ball joint
- Lengan atas
- Lengan bawah
- Peredam getaran
- Pegas daun
- Kerangka
- Pegas Penahan
- Mur Bushing
- Batang Engsel
Friday, May 11, 2012
pegas udara
4. Pegas udara (
air suspension)
Pegas ini menggunakan tenaga udara yang tersimpan dalam bellows. Bellows inilah yang menggantikan tempat dari pegas daun dan pegas coil. Di mana pemasangan bellows ini diletakkan pada tempat pemasangan pegas daun atau pegas ulir. Kekerasan dari pegas ini berubah - ubah sesuai dengan beban kendaraan, sehingga pada saat kendaraan kosong maupun isi gaya pemegasan yang dihasilkan tetap sama nyamanya. Namun konstruksi pegas ini memerlukan sebuah pompa untuk menambahkan angin ke dalam bellows tersebut, karenanya tak semua kendaraan menggunakan pegas tipe ini .
Pegas ini menggunakan tenaga udara yang tersimpan dalam bellows. Bellows inilah yang menggantikan tempat dari pegas daun dan pegas coil. Di mana pemasangan bellows ini diletakkan pada tempat pemasangan pegas daun atau pegas ulir. Kekerasan dari pegas ini berubah - ubah sesuai dengan beban kendaraan, sehingga pada saat kendaraan kosong maupun isi gaya pemegasan yang dihasilkan tetap sama nyamanya. Namun konstruksi pegas ini memerlukan sebuah pompa untuk menambahkan angin ke dalam bellows tersebut, karenanya tak semua kendaraan menggunakan pegas tipe ini .
pegas batang torsi
3. Pegas batang
torsi
Pegas ini banyak digunakan pada kendaraan dengan daya angkut yang ringan. Konstruksi pegas ini terdiri atas sebuah batang baja yang pada kedua ujungnya terikat pada frame dan ujung satunya terikat pada lower arm ( lengan suspensi). Berbeda dengan pegas ulir , konstruksi dari pegas ini tidak digulung seperti ulir, namun konstruksinya terdiri atas sebuah batang baja yang utuh. Cara kerja pegas ini adalah menahan puntiran bila lower arm bergerak naik atau turun. akibat permukaan jalan yang tidak rata. Jadi pegas ini memiliki daya elastisitas terhadap puntiran dan bekerja dengan cara dipuntir. Konstruksi pegas ini sederhana , namun tidak kuat, karenanya pegas ini hanya cocok digunakan untuk kendaraan dengan daya angkut ringan.
Pegas ini banyak digunakan pada kendaraan dengan daya angkut yang ringan. Konstruksi pegas ini terdiri atas sebuah batang baja yang pada kedua ujungnya terikat pada frame dan ujung satunya terikat pada lower arm ( lengan suspensi). Berbeda dengan pegas ulir , konstruksi dari pegas ini tidak digulung seperti ulir, namun konstruksinya terdiri atas sebuah batang baja yang utuh. Cara kerja pegas ini adalah menahan puntiran bila lower arm bergerak naik atau turun. akibat permukaan jalan yang tidak rata. Jadi pegas ini memiliki daya elastisitas terhadap puntiran dan bekerja dengan cara dipuntir. Konstruksi pegas ini sederhana , namun tidak kuat, karenanya pegas ini hanya cocok digunakan untuk kendaraan dengan daya angkut ringan.
pegas daun
hai sahabat blogger saya kembali menyapa anda, kali ini saya akan menjelaskan tentang pegas daun.
1. Pegas daun
Untuk mengenali konstruksi pegas daun , silahkan Anda lihat pada gambar di bawah , Pegas daun ini banyak digunakan pada kendaraan dengan daya angkut yang sangat besar, seperti truk, bus, trailer dan lain - lain. Konstruksi pegas daun ini terdiri atas 3 sampai 10 lembar plat baja tipis yang disusun dengan pegas yang paling panjang terletak di bagian paling atas dan makin ke bawah makin pendek. Pada pegas yang paling atas , di bagian ujungnya digulung sehingga menyerupai mata pegas. Mata pegas inilah yang akan dikaitkan ke frame atau rangka kendaraan.
pegas coil
Hai sahabat blogger di manapun anda berada, jumpa lagi dengan artikel
saya. Kali ini saya akan membahas tentang pegas ulir atau pegas coil.
2. Pegas ulir (
coil spring)
Pegas ulir ini dibuat dari batanga baja yang digulung sehingga menyerupai ulir. Pegas ulir ini lebih sensitif dalam menerima kejutan terhadap permukaan jalan yang tidak rata, hal ini disebabkan karean konstruksi pegas ulir yang lebih panjang daripada pegas daun. Selain itu gesekan tak akan terjadi bila terjadi defleksi ( penekan terhadap pegas karena gaya atau beban) , hal ini membuat pegas ulir lebih nyaman untuk digunakan pada suspensi kendaraan. Namun konstruksinya yang tidak terlalu kuat , membuat pegas ini hanya cocok digunakan pada suspensi depan mobil dan untuk mobil yang memiliki daya angkut tidak terlalu berat.
Demikianlah pengenalan lebih detail tentang komponen pegas yang digunakan pada suspensi kendaraan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam mengenali suspensi kendaraan Anda .
Pegas ulir ini dibuat dari batanga baja yang digulung sehingga menyerupai ulir. Pegas ulir ini lebih sensitif dalam menerima kejutan terhadap permukaan jalan yang tidak rata, hal ini disebabkan karean konstruksi pegas ulir yang lebih panjang daripada pegas daun. Selain itu gesekan tak akan terjadi bila terjadi defleksi ( penekan terhadap pegas karena gaya atau beban) , hal ini membuat pegas ulir lebih nyaman untuk digunakan pada suspensi kendaraan. Namun konstruksinya yang tidak terlalu kuat , membuat pegas ini hanya cocok digunakan pada suspensi depan mobil dan untuk mobil yang memiliki daya angkut tidak terlalu berat.
Demikianlah pengenalan lebih detail tentang komponen pegas yang digunakan pada suspensi kendaraan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam mengenali suspensi kendaraan Anda .
Cara Kerja Shock Absorber
Cara kerja shock
absorber adalah sebagai berikut :
Ditekan (compresion)
Saat shock absorber ditekan karena gaya osilasi dari pegas suspensi , maka gerakan yang terjadi adalah shock absorber mengalami pemendekkan ukuran. Pada saat inilah piston bergerak turun ke bawah. Minyak shock absorber yang berada di bawah piston akan naik ke ruang di atas piston melalui lubang yang ada pada piston. Sementara lubang kecil (oriface) pada piston tertutup karena katup menutup saluran oriface tersebut. Penutupan katup ini disebabkan karena peletakkan katup yang berupa membran ( plat tipis ) dipasangkan di bawah piston, sehingga ketika minyak shock absorber berusaha naik ke atas maka katup membran ini akan terdorong oleh minyak shock absorber dan akibatnya menutup saluran oriface. Jadi minyak shock absorber akan menuju ke atas melalui lubang yang besar pada piston, sementar minyak tidak bisa keluar melalui saluran oriface di piston. Pada saat ini shock absorber tidak melakukan peredaman terhadap gaya dari osilasi pegas suspensi, karena minyak dapat naik ke ruang di atas piston dengan sangat mudah.
Ditekan (compresion)
Saat shock absorber ditekan karena gaya osilasi dari pegas suspensi , maka gerakan yang terjadi adalah shock absorber mengalami pemendekkan ukuran. Pada saat inilah piston bergerak turun ke bawah. Minyak shock absorber yang berada di bawah piston akan naik ke ruang di atas piston melalui lubang yang ada pada piston. Sementara lubang kecil (oriface) pada piston tertutup karena katup menutup saluran oriface tersebut. Penutupan katup ini disebabkan karena peletakkan katup yang berupa membran ( plat tipis ) dipasangkan di bawah piston, sehingga ketika minyak shock absorber berusaha naik ke atas maka katup membran ini akan terdorong oleh minyak shock absorber dan akibatnya menutup saluran oriface. Jadi minyak shock absorber akan menuju ke atas melalui lubang yang besar pada piston, sementar minyak tidak bisa keluar melalui saluran oriface di piston. Pada saat ini shock absorber tidak melakukan peredaman terhadap gaya dari osilasi pegas suspensi, karena minyak dapat naik ke ruang di atas piston dengan sangat mudah.
Shock absorber
Kali ini secara
khusus saya akan menjelaskan cara kerja atau prinsip kerja dari shock absorber.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa shock absorber adalah salah satu komponen
dalam sistem suspensi, yang berfungsi untuk meredam gaya osilasi dari pegas.
Untuk dapat memahami tentang shock absorber , Baiklah cara kerja shock
absorber dibagi menjadi dua peristiwa yaitu : ditekan dan memanjang.
Ditekan berarti shock absorber mengalami pemendekkan panjang , sedangkan saat
memanjang berarti shock absorber mengalami pemanjangan ukuran.
Konstruksi shock absorber itu sendiri terdiri atas piston, piston rod dan tabung . Piston adalah komponen dalam tabung shock absorber yang bergerak naik turun di saat shock absorber bekerja. Sedangkan tabung adalah tempat dari minyak shock absorber dan sekaligus ruang untuk piston bergerak naik turun. Yang terakhir adalah piston rod adalah batang yang menghubungkan piston dengan tabung bagian atas( tabung luar) dari shock absorber. Untuk jelasnya perhatikan gambar di bawah ini !
Konstruksi shock absorber itu sendiri terdiri atas piston, piston rod dan tabung . Piston adalah komponen dalam tabung shock absorber yang bergerak naik turun di saat shock absorber bekerja. Sedangkan tabung adalah tempat dari minyak shock absorber dan sekaligus ruang untuk piston bergerak naik turun. Yang terakhir adalah piston rod adalah batang yang menghubungkan piston dengan tabung bagian atas( tabung luar) dari shock absorber. Untuk jelasnya perhatikan gambar di bawah ini !
Thursday, May 10, 2012
Mengenal Sekering yang digunakan pada kendaraan
Sekering adalah
komponen kelistrikan yang berguna untuk menjaga komponen - komponen kelistrikan
lainnya dari kerusakan yang disebabkan karena arus listrik yang berlebihan .
Kapasitas sekering biasanya tertera pada bagian luar dari sekering tersebut.
Apabila arus listrik yang mengalir dalam sekering melebihi kapasitas kemampuan
sekering tersebut, maka logam dalam sekering tersebut akan mencair
sehingga sekering akan memutuskan aliran listrik.
Sekering yang digunakan pada otomotif terdiri atas 3 macam :
Sekering yang digunakan pada otomotif terdiri atas 3 macam :
- Sekering tabung ; sekering ini berbentuk tabung kaca , namun memiliki kelemahan yaitu mudah pecah karena ada bagian yang terbuat dari kaca.
- Sekering model blade : sekering inilah yang sekarang paling banyak digunakan pada kendaraan otomotif keluaran terbaru, karena tidak mudah pecah di mana bahan pembungkus sekeringnya terbuat dari plastik, serta memiliki kelebihan lainnya yaitu lebih ringan , bagian yang berhubungan lebih luas dan lebih tahan terhadap arus yang terputus - putus.
- Fusible link : adalah sekering utama dari mobil yang dipasangkan antara termminal positir baterai dan box sekering , jadi ini adalah sekering induk dari sebuah mobil ;. Sekering ini terbuat dari sebuah kabel campuran tambaga.
Demikianlah
pengenalan mula - mula tentang sekering yang digunakan pada kendaraan otomotif
. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan otomotif Anda.
Thermostat pada sistem pendingin
Thermostat pada sistem pendingin adalah bukan seperti termostat yang
Anda bayangkan. Thermostat ini tidak digunakan untuk mengukur suhu seperti alat
pengukur suhu yang telah kita kenal . Tapi alat ini akan menutup dan membuka
saluran air pendingin dalam mantel air (water
jacket) berdasarkan suhu kerja dari mesin tersebut. Tujuan pembukaan dan
penutupan saluran air pendingin dalam mesin adalah untuk menjaga suhu mesin
agar cepat mencapai suhu kerja.
Tuesday, May 8, 2012
Perhitungan Kecepatan Speedometer di sepeda motor
Cara melakukan perhitungan kecepatan speedometer di sepeda motor , hampir sama dengan cara perhitungan
kecepatan speedometer di mobil. Namun perbedaannya terletak pada komponen –
komponen yang digunakan dalam meneruskan putaran mesin ke roda. Perbedaan yang
paling mencolok adalah pada rantai untuk sepeda motor , sementara pada mobil
tidak menggunakan rantai. Untuk memahami lebih dahulu cara perhitungan
kecepatan speedometer di mobil , silahkan Anda klik di sini.
Perhitungan kecepatan speedometer di mobil
Hai
sahabat blogger kali ini saya akan menceritaan sedikit tentang cara melakukan perhitungan kecepatan speedometer di mobil. Tujuan dari artikel
ini adalah untuk mengenalkan Anda , asal-mula perhitungan kecepatan sehingga
pada speedo meter tampak jarum speedo bergerak naik turun menunjukkan
percepatan.Tujuan kedua adalah bagi anda yang suka memodifikasi kecepatan
kendaraan Anda baik mobil atau sepeda motor , artikel ini dapat menjadi sumber
inspirasi dalam melakukan perubahan pada kendaraan Anda. Untuk kali ini saya
hanya akan menjelaskan cara perhitungan kecepatan kendaraan untuk mobil saja.
Kerusakan pada Ban
Kali ini
saya akan membahas tentang kerusakan - kerusakan yang sering terjadi pada ban,
dan juga sumber penyebabnya.
Topik materi kali ini , ada 2 sumber utama
penyebab kerusakan pada ban. Pertama rusak akibat cacat produksi dan yang
kedua rusak karena pemakaian yang tidak benar. Ban adalah komponen kendaraan
yang tidak bisa dipandang sebelah mata, banyak kecelakaan yang terjadi karena
pengendara kurang memperhatikan kondisi dari ban kendaraan mereka.
Front Wheel Alignment ( FWA)
Hallo sahabat
blogger semuanya, saya kembali menyapa Bagi
Anda yang masih baru berkecimpung dalam dunia otomotif , pastinya istilah ini
belum pernah Anda dengar. Front Wheel Alignment atau lebih sering dikenal
dengan istilah spooring adalah penyetelan roda depan mobil yang bertujuan untuk
membuat sistem steering menjadi stabil dan ringan, serta bertujuan untuk
memperpanjang umur pemakaian ban. Penyetelan ini terdiri atas :
7 tips mengenai tekanan angin pada ban
Hai
sahabat blogger dimanapun kalian berada saya dari sini mencoba menyapa anda untuk
keakraban kita, semoga anda semua masih
bisa tersenyum untuk sesama. Pada posting kali ini saya akan membahas
mengenai tips perawatan ban kendaraan Anda. Baiklah tidak usah berlama – lama
lagi saya akan langsung menyampaikannya.
Saturday, May 5, 2012
Urutan Penyalaan Busi
Hai sahabat blogger dimanapun anda berada, jumpa lagi dengan saya
yang tak bosannya menyapa anda. Pada posting kali ini saya akan menyampaikan
tentang urutan penyalaan busi pada mesin 4 silinder. Pada mesin 4 silinder
tidak semua busi menyala pada waktu yang bersamaan . Hal ini ditujukan untuk
menghindari getaran mesin yang terlalu besar. Maka dengan dibuatnya
urutan penyalaan busi , proses siklus kerja untuk tiap silinder tidaklah sama.
Hal ini juga akan mempengaruhi bentuk dari poros engkol itu sendiri. Sebagai
contoh kita ambil urutan penyalaan busi 1-3-4-2. Maksudnya adalah busi
yang menyala pertama kali adalah busi dari silinder 1, setelah poros engkol
berputar 180 derajat busi dari silinder 3 akan menyusul menyala. Demikianlah
seterusnya untuk busi silinder 4 dan terakhir busi dari silinder no 2.
Kenapa 180 derajat busi berikutnya menyala ?
Mungkin Anda bertanya seperti pertanyaan di atas. Pada siklus mesin 4 tak , 1 kali usaha membutuhkan 2 kali putaran poros engkol. Di mana 1 kali putaran sama dengan 360 derajat , jadi 2 kali putaran sama dengan 720 derajat. Maka untuk mesin 4 silinder dengan siklus kerja 4 tak , maka urutan pengapian busi terjadi dengan cara membagi 720 derajat ( sama dengan 2 kali putaran poros engkol ) dengan jumlah silindernya ( yaitu 4 silinder ) . Maka hasilnya adalah 180 derajat.
Untuk mesin dengan jumlah silinder yang lebih banyak , juga berlaku sesuai rumus di atas, contoh mesin 6 silinder . Maka jumlah 2 kali putaran poros engkol (720 derajat ) : jumlah silinder ( 6 ) = 120 derajat. Jadi untuk mesin 6 silinder maka urutan penyalaan businya adalah tiap 120 derajat putaran poros engkol.
Kenapa 180 derajat busi berikutnya menyala ?
Mungkin Anda bertanya seperti pertanyaan di atas. Pada siklus mesin 4 tak , 1 kali usaha membutuhkan 2 kali putaran poros engkol. Di mana 1 kali putaran sama dengan 360 derajat , jadi 2 kali putaran sama dengan 720 derajat. Maka untuk mesin 4 silinder dengan siklus kerja 4 tak , maka urutan pengapian busi terjadi dengan cara membagi 720 derajat ( sama dengan 2 kali putaran poros engkol ) dengan jumlah silindernya ( yaitu 4 silinder ) . Maka hasilnya adalah 180 derajat.
Untuk mesin dengan jumlah silinder yang lebih banyak , juga berlaku sesuai rumus di atas, contoh mesin 6 silinder . Maka jumlah 2 kali putaran poros engkol (720 derajat ) : jumlah silinder ( 6 ) = 120 derajat. Jadi untuk mesin 6 silinder maka urutan penyalaan businya adalah tiap 120 derajat putaran poros engkol.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Modifikasi pathname pada terminal linux menjadi lebih pendek
Bagi pengguna linux turunan ubuntu seperti ubuntu 16.04 yang saya gunakan, ada beberapa hal yang cukup membuat kita ribet dengan pathname pa...
-
Setelah kemarin saya menjelaskan mengenai komponen - komponen rem tromol tipeleading trailing dan tipe two leading . Maka sekarang tib...
-
Inilah komponen - komponen rem tromol terakhir yang akan saya bahas dalam postingan blog ini, yaitu komponen - komponen rem tromol tipe ...
-
Keberagaman Budaya di Indonesia Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan r...