Tuesday, February 21, 2012

Catalytic Converter

Dalam perut knalpot motor injeksi dilengkapi catalytics converter (CC) untuk memusnahkan racun yang keluar bersama gas pembakaran. Jika gas tersebut mengandung timbal, maka CC tidak bekerja normal. Bahkan lama kelamaan, CC bisa tersumbat oleh timbal. Akibatnya motor injeksi mogok. Nah, mengapa CC bermusuhan dengan bensin bertimbal…???

CC mampu mengubah zat-zat hasil pembakaran seperti, hidrokarbon (HC), karbon oksida (CO), dan NOx, menjadi zat yang lebih ramah lingkungan. Bentuknya seperti tabung sarang tawon yang lembut. Di dalamnya terdapat dua katalis yaitu reduction  dan oxidation catalyst.  Terbuat dari bahan keramik dan metal catalyst  yang terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Penempatan CC dekat dengan exhaust manifold karena akan bekerja efektif ketika panas. Jadi, racun-racung dalam gas buang (HC, CO dan NOx) akan musnah ketika melewati CC yang panas tadi. Sehingga gas buang yang dihasilkan bersih…!!!
Tapi…. khusus untuk gas buang yang mengandung timbal (akibat pakai bahan bakar bertimbal) maka tidak bisa musnah begitu saja. Justru timbal akan menempel dalam bahan CC yang sangat lembut tadi. Akibatnya, lama kelamaan lubang-lubang CC yang lebut akan tersumbat. Anda pasti tahu kan… kalo lubang knalpot tersbumbat apakah mesin bisa hidup…???

No comments:

Post a Comment

Modifikasi pathname pada terminal linux menjadi lebih pendek

Bagi pengguna linux turunan ubuntu seperti ubuntu 16.04 yang saya gunakan, ada beberapa hal yang cukup membuat kita ribet dengan pathname pa...