Dalam perut knalpot motor injeksi
dilengkapi catalytics converter (CC) untuk memusnahkan racun yang keluar
bersama gas pembakaran. Jika gas tersebut mengandung timbal, maka CC tidak
bekerja normal. Bahkan lama kelamaan, CC bisa tersumbat oleh timbal. Akibatnya
motor injeksi mogok. Nah, mengapa CC bermusuhan dengan bensin bertimbal…???
CC mampu mengubah zat-zat hasil
pembakaran seperti, hidrokarbon (HC), karbon oksida (CO), dan NOx, menjadi zat
yang lebih ramah lingkungan. Bentuknya seperti tabung sarang tawon yang lembut.
Di dalamnya terdapat dua katalis yaitu reduction dan oxidation
catalyst. Terbuat dari bahan keramik dan metal catalyst yang
terdiri dari Platinum, Rhodium dan Palladium.
Penempatan CC dekat dengan exhaust
manifold karena akan bekerja efektif ketika panas. Jadi, racun-racung dalam gas
buang (HC, CO dan NOx) akan musnah ketika melewati CC yang panas tadi. Sehingga
gas buang yang dihasilkan bersih…!!!
Tapi…. khusus untuk gas buang yang
mengandung timbal (akibat pakai bahan bakar bertimbal) maka tidak bisa musnah
begitu saja. Justru timbal akan menempel dalam bahan CC yang sangat lembut
tadi. Akibatnya, lama kelamaan lubang-lubang CC yang lebut akan tersumbat. Anda
pasti tahu kan… kalo lubang knalpot tersbumbat apakah mesin bisa hidup…???
No comments:
Post a Comment