Secara khusus saya akan membahas komponen - komponen dari rem tromol untuk tipe leading trailing. Seperti telah Anda ketahui bahwa rem tromol terdiri atas beberapa tipe , di antaranya adalah tipe leading trailing. Untuk mengulang ingatan Anda kembali tentang macam - macam rem tromol, bisa Anda baca artikel saya yang membahas macam - macam rem tromol di sini. Rem tromol tipe leading and trailing ini hanya mampu bekerja secara baik pada arah maju, sementara pada saat mundur rem ini bekerja kurang baik. Kenapa ? Sayaakan jelaskan ini dalam postingan berikutnya mengenai cara kerja dari rem tromol tipe leading trailing.
Dapat Anda lihat dalam postingan saya sebelumnya , bahwa rem leading trailing ini terdiri atas satu wheel cylinder dan sebuah anchor pin yang terpasang permanen pada backing plate. Untuk memahami cara kerja dari rem ini , maka akan saya jelaskan dahulu mengenai komponen - komponen dari rem leading trailing ini.
Komponen - komponen leading trailing adalah :
1. Backing plate : adalah komponen rem yang berupa papan dari plat besi sebagai tempat pemasang wheel cylinder , anchor pin , sepatu rem ( kampas rem ) dan komponen - komponen rem lainnya. Komponen ini mampu sebagai landasan tempat dari komponen lain - lainnya dari rem tromol.
2. Wheel cylinder adalah komponen rem yang di dalamnya terdapat piston dan sebagai ruang untuk piston rem bergerak maju dan mundur dalam melakukan penekanan terhadap kampas rem. Wheel cylinder ini dihubungkan dengan pipa minyak rem ke master cylinder. Jadi wheel cylinder ini tak boleh bocor atau gores karena di dalamnya terdapat minyak rem yang akan melakukan kerja penekanan terhadap kampas rem.
3. Piston rem: komponen ini berada di dalam wheel cylinder yang berguna untuk meneruskan tenaga pengereman dari minyak rem ke kampas rem. Piston ini bergerak maju jika mendapat tekanan dari minyak rem, sedangkan pada saat minyak rem tidak menekan lagi maka piston akan bergerak mundur kembali dan tidak menekan kampas rem lagi.
4. Kampas rem : kampas rem adalah komponen rem yang menerima tekanan pengereman dari piston rem untuk melakukan pengereman dengan cara menggesekkan kampas rem ke tromol rem. Dalam satu tromol terdapat dua buah kampas rem, yaitu kampas rem bagian depan dan kampas rem bagian belakang.
1. Backing plate : adalah komponen rem yang berupa papan dari plat besi sebagai tempat pemasang wheel cylinder , anchor pin , sepatu rem ( kampas rem ) dan komponen - komponen rem lainnya. Komponen ini mampu sebagai landasan tempat dari komponen lain - lainnya dari rem tromol.
2. Wheel cylinder adalah komponen rem yang di dalamnya terdapat piston dan sebagai ruang untuk piston rem bergerak maju dan mundur dalam melakukan penekanan terhadap kampas rem. Wheel cylinder ini dihubungkan dengan pipa minyak rem ke master cylinder. Jadi wheel cylinder ini tak boleh bocor atau gores karena di dalamnya terdapat minyak rem yang akan melakukan kerja penekanan terhadap kampas rem.
3. Piston rem: komponen ini berada di dalam wheel cylinder yang berguna untuk meneruskan tenaga pengereman dari minyak rem ke kampas rem. Piston ini bergerak maju jika mendapat tekanan dari minyak rem, sedangkan pada saat minyak rem tidak menekan lagi maka piston akan bergerak mundur kembali dan tidak menekan kampas rem lagi.
4. Kampas rem : kampas rem adalah komponen rem yang menerima tekanan pengereman dari piston rem untuk melakukan pengereman dengan cara menggesekkan kampas rem ke tromol rem. Dalam satu tromol terdapat dua buah kampas rem, yaitu kampas rem bagian depan dan kampas rem bagian belakang.
5. Tromol rem adalah komponen rem yang berhubungan dengan roda. Tromol inilah yang akan menerima gesekan dari kampas rem dan karena gesekan itulah maka tromol akan melambat putarannya.
6. Penyetel rem adalah komponen rem yang berguna untuk menyetel posisi mula - mula kampas rem sebelum piston bekerja. Penyetel rem ini akan mendorong kampas rem agar tidak terlalu jauh dengan tromol , sehingga ketika piston rem melakukan penekanan , maka kampas rem akan segera menggesek tromol rem. Penyetel sepatu rem ini dilakukan di saat pemeriksaan rem dan saat penggantian kampas rem.
7. Tension spring atau per pengembali adalah komponen rem yang membuat kampas rem yang depan dan kampas rem yang belakang selalu dalam keadaan menempel pada piston rem . Tension spring ini juga memastikan kampas rem selalu menempel pada anchor pin dari rem tipe ini. Sehingga kampas rem tidak menggesek tromol di saat pengereman belum dilakukan dan juga berguna untuk mengembalikan kampas rem ke posisi semula di saat pengereman sudah dihentikan.
8. Anchor pin adalah komponen dari rem tromol yang bekerja sebagai tumpuan dari kampas rem depan dan belakang untuk tipe rem tromol leading trailing. Anchor pin ini dipasangkan permanen pada backing plate.
9.Spring retainer: adalah komponen rem yang berguna untuk mengikat kampas rem ke backing plate.
Demikianlah penjelasan saya
mengenai komponen - komponen rem tromol pada tipe leading trailing, semoga artikel ini dapat
menambah pengetahuan Anda dalam hal rem tromol. Kritik dan saran Anda sangat
saya harapkan dalam penyempuranaan isi dari blog ini. Dan terima kasih juga
atas kunjungannya ke blog ini.
Cara kerja nya bos ?
ReplyDeletecara kerj blm dmuat bs?
ReplyDeletemaaf mas,
ReplyDeleteketika pedal rem di injak piston akan menekan sepatu rem dan kampas akan bergesekan dengan tromol sehingga terjadi proses pengereman,
sedangkan tromol akan memberi gaya balasan yang di sebut dengan "self energizing" gaya pengereman sendiri, sehingga pengereman menjadi terkunci.
saya lupa bagaimana cara kerjanya, kurang lebih demikian mas.