Hai
sahabat blogger dimanapun anda berada, saya kembali menyapa anda dalam artikel
saya. Kali ini saya akan menjelaskan tentang Deceleration Fuel Cut-Off System pada karburator.
Pada
saat deselerasi, throttle valve akan menutup rapat sementara putaran mesin
masih tinggi. Hal tersebut mengakibatkan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar
lebih banyak sehingga campuran menjadi gemuk. Untuk itu pada karburator perlu
dilengkapi dengan “Deceleration Fuel Cut-Off System“ yang berfungsi menutup
aliran bahan bakar dari slow port sehingga konsentrasi CO dan HC dapat
diturunkan.
Selama
pengendaraan normal dengan putaran mesin di bawah 2000 rpm, solenoid valve pada
posisi ON. Pada saat ini saluran bahan bakar pada slow port terbuka karena
solenoid mendapat masa dari Emission Control Computer.
Apabila
putaran mesin mencapai 2000 rpm atau lebih, Emission Control
Computer akan menghubungkan arus solenoid ke masa melalui vacuum switch. Pada
saat ini vacuum switch pada posisi ON karena vacuum pada TP port lebih kecil
dari 400 mmHg.
Gambar 32. Deceleration
Fuel Cut-Off System
Apabila pada putaran mesin di atas 2000 rpm, kemudian pedal gas tiba-tiba
dilepas (deselerasi) maka vacuum pada TP port akan lebih besar dari 400 mmHg,
vacuum switch akan OFF dan solenoid valve tidak mendapat masa sehingga solenoid
valve menutup saluran bahan bakar yang ke slow port.
Apabila putaran mesin mencapai 2000 rpm , maka solenoid valve akan mendapat
masa dari emission control computer kembali sehingga saluran bahan bakar yang
ke slow port dan idle port terbuka dan bahan bakar akan mengalir kembali. Hal
tersebut untuk mencegah mesin mati dan mempertahankan agar mesin dapat hidup
pada putaran idle.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda,
atau dapat menjadikan referensi untuk anda. Terima kasih sudah bersedia
mengunjungi blog saya, kritik dan saran anda selalu saya tunggu di kolom
komentar demi kemajuan blog saya ini. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment