Hai
sahabat blogger dimanapun anda berada, saya kembali menyapa anda dalam artikel
saya. Kali ini saya akan menjelaskan tentang Sistem Cuk pada karburator.
Pada
saat mesin dingin, bahan bakar tidak akan menguap dengan baik dan
sebagian campuran udara dan bahan bakar yang mengalir akan mengembun pada
dinding intake manifold karena intake manifold dalam keadaan dingin. Keadaan
tersebut akan mengakibatkan campuran udara dan bahan bakar menjadi kurus
sehingga mesin sukar hidup. Sistem cuk membuat campuran udara dan bahan bakar
menjadi kaya (1:1) yang disalurkan ke dalam silinder apabila mesin masih
dingin. Ada dua sistem cuk yang biasa digunakan pada karburator yaitu sistem
cuk manual dan sistem cuk otomatis.
(1)
Sistem Cuk Manual
Pada
sistem cuk manual untuk membuka dan menutup katup cuk digunakan linkage yang
dihubungkan ke ruang kemudi. Apabila pengemudi akan membuka atau menutup katup
cuk cukup menarik atau menekan tombol cuk yang ada pada instrumen panel
(dashboard)
Gambar 24. Sistem cuk
manual
(2)
Sistem Cuk Otomatis
Pada
sistem cuk otomatis, katup cuk membuka dan menutup secara otomatis tergantung
dari temperatur mesin. Pada umumnya sistem cuk otomatis yang digunakan pada
karburator ada dua macam yaitu : sistem pemanas dari exhaust dan sistem
electric.
Pada
saat mesin distart katup cuk tertutup rapat hingga temperatur di ruang mesin
mencapai 25˚ C. Apabila mesin dihidupkan dalam keadaan katup cuk menutup maka
akan terjadi kevakuman di bawah katup cuk. Hal tersebut
akan menyebabkan bahan bakar keluar melalui prymary low dan high speed system
dan campuran menjadi kaya.
Gambar 25. Sistem cuk
otomatis saat dingin
Setelah
mesin hidup, pada terminal L timbul arus dari voltage regulator, arus tersebut
akan mengalir ke choke relay sehingga menjadi ON. Akibatnya arus dari ignition
switch mengalir melalui choke relay menuju ke masa electric heat coil. Apabila electric heat coil membara/panas maka bimetal element akan
mengembang dan akan membuka choke valve.
Gambar 26. Sistem cuk
otomatis saat panas.
PTC
berfungsi untuk mencegah arus yang berlebihan yang mengalir dari electric heat
coil, apabila katup cuk telah terbuka (temperatur di dalam rumah pegas telah
mencapai 100˚ C).
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda,
atau dapat menjadikan referensi untuk anda. Terima kasih sudah bersedia
mengunjungi blog saya, kritik dan saran anda selalu saya tunggu di kolom
komentar demi kemajuan blog saya ini. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment