Saat itu sedang terduduk sendiri,
Raga terlalu berat menahan beban,
Dari balik jendela mata yang ada,
Mencoba untuk memahami,
Apa yang sedang terjadi,
Basah air mata mengguyur pipi,
Ketika akhir dari harapan itu
terbang tinggi,
Menuju khayalan yang tidak
mungkin untuk di sambangi,
Terlalu jauh dituju oleh tapak
kaki,
Terlambat jika harus menyesali,
Semua sesal yang datang hanya
akan menyakitkan hati,
Percuma serpihan senyum terangkai,
Jika penutupnya mengandung tangis,
Percuma membangun mimpi,
Jika hasilnya jauh dari kenyataan ini,
No comments:
Post a Comment