Rotasi ban pada mobil adalah salah satu cara melakukan perawatan dan pemeliharaan ban dengan tujuan agar umur ban menjadi lebih awet. Jarang sekali pengemudi mobil yang memperhatikan faktor ini. Perotasian ban ini dilakukan setiap jarak 5.000 km, dan kelipatannya. Teknik perotasian ban ini pun tidak sama , tergantung pada jumlah ban yang dimiliki dari mobil tersebut , termasuk di dalamnya adalah ban cadangan. Selain itu jenis ban luar yang dipakai juga mempengaruhi teknik perotasian ban ini.
Baiklah perotasian ban ini akan saya jelaskan dalam bentuk gambar - gambar di
bawah ini, sehingga memudahkan Anda untuk memahaminya.
1. Mobil penumpang dengan ban luar menggunakan ban bias
1. Mobil penumpang dengan ban luar menggunakan ban bias
2. Mobil penumpang
dengan menggunakan ban luar tipe radial
Untuk perotasian ban radial dengan menggunakan roda cadangan maka
dapat kita lihat ada 2 garis rotasi pada gambar tersebut. Jika Anda
sudah melakukan perotasian ban pada 5 .000 km pertama dengan cara mengikuti
garis merah, maka pada 5.000 km berikutnya Anda melakukan perotasian dengan
cara menggunakan rotasi garis biru, dan sebaliknya pun demikian dan seterusnya.
Perlu Anda ketahui juga , bahwa perotasian ban ini tidak hanya
memindahkan ban sesuai dengan arah rotasinya, namun perlu juga Anda harus
lakukan membalik pasangan ban ke pelek. Hal ini dimasudkan agar ban tidak
mengalami keausan pada satu sisi saja.
Demikianlah penjelasan saya tentang cara merotasi ban dengan tujuan membuat awet. Semoga artikel ini berguna dalam merawat ban mobil Anda sendiri.
Demikianlah penjelasan saya tentang cara merotasi ban dengan tujuan membuat awet. Semoga artikel ini berguna dalam merawat ban mobil Anda sendiri.